Pariwara ( Aceh dalam berita ) Senin 29-4-2024 Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Ketua DPRA Zulfadli, Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan serta sejumlah Kepala SKPA dan Biro terkait meninjau pembangunan Venue Pacuan Kuda di Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah.
Kedatangan Pj Gubernur beserta rombongan disambut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh Deni Arditya.
Peninjaun lokasi tersebut dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan Venue Pekan Olahraga Nasional ( PON ) XXI Aceh-Sumut yang dijadwalkan diselenggarakan pada September mendatang.
Pj Gubernur aceh meminta Deni Arditya untuk menjelaskan progres pembangunan lintasan pacuan kuda yang sedang dikerjakan di bawah kontraktor pelaksana PT. Waskita Karya ( Persero ).
Di hadapan Pj Gubernur, Deni menguraikan sejumlah poin terkait data umum proyek yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya tersebut. Di antara bangunan yang sedang dikerjakan yakni tribun pacuan kuda, lintasan pacuan kuda, lintasan ambulance, hingga sejumlah bangunan lainnya.
Pj Gubernur berpesan kepada kontraktor pelaksana agar memastikan seluruh pengerjaan berjalan sesuai standar mutu yang ditetapkan dan selesai tepat waktu.
Pj Gubernur menekankan, kualitas dan mutu bangunan tidak boleh diabaikan meskipun pembangunannya harus berpacu dengan waktu.
Berkarya untuk masyarakat, tapi mutu dan waktu harus tepat dan cepat. Tugas kita bekerja dengan ikhlas, pinta Pj Gubernur Bustami Hamzah.
Di lokasi tersebut juga dilakukan penanaman pohon yang masing- masing dilakukan oleh Pj Gubernur, Ketua DPRA, Pj Bupati dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh.
Di hari selasa sore pada tanggal 30 April, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Forkopimda Aceh meninjau pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Rukoh di Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie.
Peninjaun dilakukan bersama Ketua DPR Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Kabinda Aceh, Pj Bupati Pidie, Forkopimdakab Pidie, hingga Kepala SKPA dan Biro terkait di lingkungan Setda Aceh.
Sebelumnya, pada pagi hari peninjaun juga dilakukan terhadap Bendungan Keureuto di Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.
Bendungan Rukoh dan Bendungan Keureuto merupakan Proyek Strategis Nasional yang ditargetkan rampung akhir tahun 2024.
Peninjauan dilakukan guna melihat langsung proses pengerjaan yang sedang berlangsung serta mendengarkan penjelasan dari pelaksana proyek.
Jika selesai, pembangunan bendungan di Pidie itu diperkirakan akan mampu mengairi hingga 11.950 hektar sawah di kawasan tersebut.
Bendungan Rukoh dan Keureuto dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai ( BWS ) Sumatera 1, sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan air dan peningkatan produksi pangan di Aceh.
Bendungan ini juga difungsikan sebagai penyedia air baku, konservasi pariwisata, reduksi banjir, serta sebagai pembangkit listrik.