Home / Aceh

Kamis, 3 Oktober 2024 - 08:29 WIB

Buka Konferensi Nasional PRB, Pj Gubernur Minta Acara Ini Harus kuat Dan Masif, Jangan Di Nomor 2 kan

Banda Aceh ( Aceh dalam berita ) Kamis 3-10-2024 Upaya Penanggulangan Risiko Bencana merupakan kerja kolaboratif yang harus terus dilakukan untuk menumbuhkan pemahaman di masyarakat. Dalam konteks Aceh, PRB adalah hal yang sangat penting dan tidak bisa dinomorduakan.

Kata Pejabat Gubernur Aceh Safrizal ZA saat buka Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas XVI 2024, di Aula Rumoh PMI, Jika kita berkeinginan mengurangi korban jiwa dan harta benda akibat bencana, maka kegiatan seperti ini tentu harus masif dan terus kita perkuat. Dan, Bagi masyarakat Aceh, acara seperti ini tentu tidak boleh dinomorduakan.

Kata Pj Gubernur pula, Dirinya hadir ke acara ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan serta memberi semangat kepada kawan-kawan yang selama ini fokus dalam bidang penanganan dan perurangan risiko kebencanaan. Apresiasi kami kepada teman-teman semua.
Besarnya korban jiwa pada bencana tsunami Aceh tahun 2004 silam, salah satu penyebabnya adalah minimnya pemahaman terkait manajemen risiko bencana.

Pada saat itu, Pj Gubernur katakan lagi. Peralatan seperti early warning system tsunami tidak ada dan pengetahuan kita terkait tanda-tanda alam sebelum bencana terjadi juga minim. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan besarnya korban jiwa.

Sebab itu pula, kegiatan seperti ini harus masif kita lakukan. Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan indentifikasi kemungkinan risiko bencana di suatu wilayah menjadi penting.
Ini juga tentu yang mendasari dibentuknya basis komunitas seperti Desa Tangguh Bencana, Desa Tanggap Perubahan Iklim dan lainnya. Komunitas-komunitas ini tentu penting karena dibentuk berdasarkan resiko di setiap wilayah yang tentu berbeda beda, tutur Pj Gubernur Aceh.

Dirinya saat ini sedang menggagas dibentuknya Kencana, yang merupakan akronim dari * Kecamatan Tangguh Bencana * Kencana ini penting, karena jika dalam satu kecamatan hanya beberapa gampong saja yang paham PRB, maka kurang baik.
Namun jika seluruh gampong di satu kecamatan memiliki pemahaman dan pemahaman yang sama, tentu akan sangat baik bagi upaya penaggulangan bencana di wilayah tersebut, Pj Gubernur Aceh.

READ  Akhirnya, Komisioner KIP Aceh Ngaku Tak Ada Tatib yang Dilanggar Paslon 01

Pj Gubernur Aceh meminta kepada para camat harus memiliki pemahaman terkait ini, sebab mereka akan menjadi pelatih menjadi agen dan penggawa bagi upaya penyadartahuan kepada masyarakat luas terkait PRB,
Dan PRB merupakan kerja-kerja kolaboratif. Karena itu, semakin tinggi kesadarannya maka makin baik juga pemahaman masyarakat terkait bencana dan upaya kita dalam meminimalisir imbas buruk bencana akan membuahkan hasil yang maksmimal.

Bersama, kita akan melakukan segenap usaha dan upaya. Mudah-mudahan teman-teman tetap semangat, karena kerja-kerja bapak ibu merupakan kerja-kerja kebaikan. Kita tidak meminta bencana dalam pelatihan ini, tapi ingin memperkuat kebersamaan dan pengetahuan terkait PRB, sebut Pj Gubernur Aceh.

Ditempat yang sama, Muhammad Hasan Di Bangka selaku Ketua Forum PRB Aceh dan juga Ketua Pelaksana dari kegiatan KNPRBBK ini menyampaikan Apresiasi terhadap Bapak Pj. Gubernur yang telah berhadir di kegiatan KNPRBBK, kegiatan ini digerakkan oleh Komunitas baik Nasional maupun Daerah.

Kegiatan KNPRBBK ini berlangsung secara Hybrid (blangsung dan Online ).

Kegiatan KNPRBBK ini merupakan kolaborasi Pegiat Kebencanaan Seluruh Indonesia dalam memberi kontribusi untuk Pengurangan Risiko Bencana .

KNPRBBK ini adalah bentuk kepercayaan Masyarakat Indonesia dalam memberikan kesempatan kepada Forum PRB Aceh dalam menjadikan Aceh sebagai tuan rumah pada kegiatan KNPRBBK di tahun 2024.

Untuk diketahui bersama, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Peringatan 20 tahun Tsunami Aceh ini mengangkat tema ‘Membangun Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Indonesia’.

Kegiatan ini sudah dilakukan sejak Juli hingga 5 Oktober mendatang. Hingga saat ini, sudah 118 webinar digelar yang diikuti akademisi dan sejumlah elemen masyarakat. Kegiatan hari ini juga dilaksanakan secara hibrid yang diikuti oleh 151 peserta se-Indonesia.

READ  Warna lain Ketua PSI Aceh Bersama Kapendam Baru

Share :

Baca Juga

Aceh

Tim Om Bus – Syech Fadhil Lapor Dugaan Kecurangan TSM di Aceh Utara Ke Panwaslih, Tolak Hasil Pilkada dan Tuntut PSU

Aceh

Akhirnya, Komisioner KIP Aceh Ngaku Tak Ada Tatib yang Dilanggar Paslon 01

Aceh

Pemilih Gen Z Ramai-ramai Nyatakan Dukungan ke 01 Usai Debat Ketiga Cagub Cawagub Aceh

Aceh

Hendra Budian: KIP Aceh Lakukan Pembohongan Publik, Tak Berdaya di Hadapan Kubu 02

Aceh

Bustami Hamzah: Pembatalan Debat Pilgub Aceh adalah Pelanggaran Pemilu

Aceh

Pimpinan Dayah di Barat Selatan Doakan Om Bus-Syech Fadhil Menang di Pilkada Aceh 2024

Aceh

Relawan Pribumi Pidie Siap Menangkan Bustami-Fadhil

Aceh

Mantan Kombatan GAM Pidie Deklarasi Dukung Bustami – Syech Fadhil