SAPA Aceh ( Aceh dalam berita ) Selasa 4-6-2024 Serikat Aksi Peduli Aceh meminta dana pokir DPRA dan DPRK harus dihapuskan atau dievaluasi.
Sebab, aspirasi diduga sumber masalah juga sarat korupsi yang membuat rakyat Aceh merugi juga sensara, perihal nya aspirasi ini di salahgunakan oleh Dewan.
Menururn Ketua Umum SAPA Aceh Fauzan Adami, aspirasi Dewan tidak di gunakan pada tempat nya/tupoksi, apalagi bisa dilihat para Dewan menguasai anggaran dengan program dibuat nya untuk mencari keuntungan pribadi, keluarga dan kelompoknya juga bagi para media sebagai bahan pokok pikiran ( Pokir ).
Masyarakat Aceh tahu bahwa fungsi Dewan ada tiga, yait, Legislasi, Penganggaran dan Pengawasan.
Namun apa yang bisa dikata, para Dewan ini menguasai aspirasi ( anggaran ) dengan menciptakan banyak program fiktif, seperti program kepentingan pribadi, bukan program untuk kebutuhan rakyat.
Menurut Fauzan Adami, apabila program aspirasi ( Pokir ) ini di hapuskan, legislatif tersebut tidak sewenang-wenang anggaran Negara, juga para Dewan ini bisa lepas/jauh dari masalah korupsi.
Arah pembangunan Aceh selama ini stabil dan tidak jelas, kata Fauzan Adami, banyak kepentingan Legislatif. Dengan bermodus kan pokir dewan dan juga program keuntungan diri nya sendiri semata.
SAPA Aceh hanya program dari Musrembang yang bisa di nikmati oleh masyarakat Aceh.seperti bukti baru-baru ini terdengar program aspirasi beasiswa yang bermasalah.
Apabila program aspirasi dengan usulan Dewan tersebut dikerjakan sendiri tampa mengambil fee baik kepentingan pribadi maupun kelompok nya, sebab ini bukan harta warisan, tutur Fauzan Adami,
Seharus nya Dewan bersikap seperti slogan nya ” Dewan Terhormat ” punya etika dan bermoral, tidak seperti yang terjadi selam ini Dewan sering di pertonton kan tak bermoral dan beretika. Dewan adalah wakil Rakyat yang harus perhatikan kondisi Rakyat, jangan menambah kesulitan kondisi masyarakat Aceh
SAPA Aceh besuara, ini tidak boleh dibiarkan terus menerus, masyarakat Aceh ingin hidup dan juga ingin menikmati dana Outsus.lepas dari kemiskinan dan hidup melarat.
Bila masih banyak rakyat aceh masih sensara dan miskin, apa gunanya dana Outsus yang anggaran Triliyun Rupiah bila hanya para Dewan dan kelompok nya saja yang bisa menikmati.
Mari para Dewan berbenah, jangan terlalu lama terlena menikmati fee, pikirkan rakyat nya supaya bisa hidup layak. buktikan para Dewan bersih agar dapat penghargaan masyarakat Aceh, gunakan aspirasinya sebaik mungkin jangan terdengar asumsi publik Dewan salah gunakan program aspirasi dan suka makan fee, sebut Fauzan Adami.
SAPA Aceh berharap agar aspirasi Dewan tidak menjadi aset pribadi maupun kelompok nya, ingat,..di tuding korupsi juga di tangkap KPK sangat memalukan,.karena itu,.sadarlah para Dewan.
SAPA Aceh juga berharap kedepan, anggota Dewan dapat menjaga marwah sesuai dengan tugas dan fungsinya, nikmati gaji dan tunjangan nya. mengabdi dengan ikhlas, membangun Aceh kedepan agar yang lebih baik.tidak tercela, dan terdengar pejabat rakus juga tamak, buat rakyat aceh sejahtera.
Bangkit wahai para Dewan, Mari membangun Aceh dari keterpurukan. kembalikan marwah Legislatif serta mendorong Eksekutif agar melahirkan pembangunan yang efektif dan solutif untuk kebutuhan masyarakat.
Sebab,..terlihat selama ini pembangunan Aceh tidak tahu titik awal dengan berakhir tampa ada kepastian, banyak program menjadi fiktif. SAPA Aceh berharap kedepan pejabat juga para Dewan Insaf dan berhenti merampok uang masyarakat.